22 December 2018

Manfa'at Beriman kepada Hari-Akhir


“Manfa’at Beriman Kepada Hari Akhir”

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-80 dari ‘Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir’ adalah tentang Manfa’at mempelajari Iman kepada Hari Akhir.

Beriman kepada hari akhir memiliki manfaat yang banyak dan pengaruh yang baik bagi seorang muslim, diantaranya:


-Mengingatkan seorang muslim bahwa dunia hanyalah sebentar dan bahwasanya, Hari Kiamat dan Hisab mereka sudah dekat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ

“Telah dekat bagi manusia hisab mereka, sedang mereka dalam kelalaian berpaling.”  (QS Al Anbiya: 1) 
 -Mengingatkan seorang muslim supaya tidak tertipu dengan kenikmatan dunia dan kenikmatan yang Allah berikan kepada Orang-orang kafir di dunia.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَاد . مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادِ
Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.
(QS Ali-Imran: 196-197)

 -Mengingatkan seorang muslim bahwa Kesuksesan yang sebenarnya adalah Kesuksesan di-Akhirat’.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Dan tidaklah kehidupan dunia, kecuali kesenangan yang menipu.” (QS. Ali-Imran: 185)
-Mengingatkan seorang muslim bahwa: Kehinaan dan Kerugian yang sebenarnya adalah apabila, seseorang masuk ke dalam Neraka.
   Allah berfirman menceritakan ucapan orang-orang yang beriman:

رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Wahai Rabb kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh Engkau telah menghinakannya dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zhalim.” (QS. Ali-Imran: 192)

-Menguatkan kesabaran seorang muslim di dalam menghadapi musibah-musibah dunia yang menimpanya. Dia menyadari bahwasanya dirinya dan apa yang ia miliki adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah.
 -Beriman kepada hari akhir mendidik seorang muslim supaya senantiasa ikhlas dalam beramal karena dia menyadari bahwasanya amalan yang ikhlaslah yang akan bermanfaat di hari kiamat.
 -Mengingatkan seorang muslim tentang pentingnya bersegera dalam bertaubat dan beristighfar dari dosa. Karena dosa adalah sebab semua bencana di akhirat.
 -Beriman kepada hari akhir mengingatkan seorang muslim untuk senantiasa bersabar di atas ketaatan kepada Allah dan bersabar dalam menjauhi kemaksiatan. Dan semua itu jauh lebih ringan dari pada adzab di akhirat.
-Mengingatkan seorang muslim akan besarnya nikmat Islam dan Iman yang Allah berikan kepadanya. Karena dengan sebab itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kebahagiaan kepadanya di dunia dan di akhirat. 

 -Mengingatkan seorang muslim akan bahayanya kekafiran, kesyirikan dan kemunafikan. Di mana ketiganya adalah Penyebab Kekekalan di dalam Neraka.
-Beriman kepada hari akhir akan mendorong seorang muslim untuk semangat berdakwah di jalan Allah, Mengajak saudara se-Islam untuk berpegang teguh dengan Agamanya dan Mengajak Orang Kafir untuk masuk Islam supaya terhindar dari adzab yang kekal.
-Beriman kepada hari akhir mengingatkan kita tentang pentingnya berdoa kepada Allah meminta kebahagiaan akhirat.

Diantara do’a di dalam Al-Qur’an adalah:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Wahai Rabb kami, berilah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari adzab neraka.”  (QS. Al-Baqarah: 201)
Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam pernah berdo’a:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ

وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ

“Ya Allah, aku meminta kepada Mu surga dan apa yang mendekatkan kepada surga baik ucapan ataupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepada neraka baik ucapan ataupun perbuatan.” (Hadist shahih riwayat Ibnu Majah)

Akhirnya kita berdo’a kepada Allah, “Semoga Allah, Subhanahu wa Ta’ala menetapkan hati kita di atas agamanya, mengumpulkan kita semua di dalam surga dan menjaga kita semua dari api neraka.”

‘Dan sampai bertemu kembali pada silsilah yang lain’.

وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

‘Abdullah Roy
Di kota Al-Madinah

 Sumber: - Materi audio’ group WA-HSI ‘Abdullah Roy’
                   - Transkrip copas from: Do’a dan Kajian Islami’ webpage.
 Note:
Allah Azza wa Jalla berfirman:ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” [QS.Al-Maidah:2]

Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” [HR. Muslim no. 1893]." 

No comments:

Post a Comment