24 July 2019

Menerima Nasihat dari Bawahan

Burung Hud-hud 
Ada sebuah cerita menarik, Dahulu kala ada seorang alim ditanya suatu masalah, lalu dia menjawab: “ Saya tidak tahu, Kemudian seorang muridnya berkata: “Saya mengetahui Jawaban masalah tersebut”. Mendengarnya sang ustadz langsung memerah wajahnya dan memarahi murid tersebut. Murid itu lalu berkata: “ Wahai ustadz! Setinggi apapun ilmu anda,tapi anda tak sepandai Nabi Sulaiman Alaihissalam,Saya juga tak lebih bodoh dari burung Hud- hud”, namun burung Hud-hud pernah berkata kepada Nabi Sulaiman Alaihissalam:
          
أَحَطتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ ببِهِ 

“Aku mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya  . . ”
[QS.An-naml:22]

Setelah itu, Sang Guru tak lagi memarahi murid cerdas tadi.
(Miftah Darus Sa’adah,Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah,I/521)

Faedah yang bisa kita ambil dari kisah ini,Agar kita menerima kebenaran dari siapa-pun meski dari orang yang lebih rendah kedudukannya dari kita.Sebab kebenaran itu ibarat barang hilang yang dimana-pun seseorang mendapati nya,Maka dia akan mengambilnya. Maka tinggalkan kesombongan dan yakinlah bahwa menerima kebenaran semakin mengangkat derajat dan kedudukan mu di sisi Allah Jalla wa'ala .

[Source: Majalah Al-Furqon,edisi 12 tahun ke-13]

No comments:

Post a Comment