”Al-Jannah dan
Kenikmatannya”(bagian kedua)
Ustadz
‘Abdullah Roy, MA
‘Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir’
Halaqah 72 | ‘Al-Jannah dan Kenikmatannya’ (Bagian Kedua)
‘Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir’
Halaqah 72 | ‘Al-Jannah dan Kenikmatannya’ (Bagian Kedua)
السلام عليكم ورحمة
اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة
والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
- Luas surga adalah seluas
langit dan bumi.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَسَارِعُوا إِلَىٰ
مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ
“Dan hendaklah kalian berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan dari
Rabb kalian, dan berlomba untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit
dan bumi.”(Ali Imran: 133)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَٰكِنِ الَّذِينَ
اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي
مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ
“Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, bagi mereka kamar - kamar
di dalam surga yang diatasnya ada kamar-kamar yang dibangun, yang di bawahnya
mengalir sungai-sungai.”
(QS Az-Zumar: 20)
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam telah mengabarkan
tentang bangun an dan tanah di surga
ketika beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam ditanya oleh para sahabat
tentang bangunan surga.
Beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam berkata:
“Batu bata dari perak
dan batu bata dari emas, lumpurnya berbau wangi kasturi
yang sangat harum, kerikilnya mutiara dan batu mulia, tanahnya
elok seperti warna za’faron.” (Hadits shahih riwayat Tirmidzi)
-Orang yang sholat 12 raka’at setiap hari akan dibangunkan rumah di
dalam surga.
Di dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu‘alayhi wa sallam
mengabar kan:
“Bahwasanya orang yang sholat 12 raka’at setiap hari akan dibangunkan
rumah di dalam surga.” (HR Muslim)
Dan maksud dari 12 raka’at adalah shalat rawatib
yang terdiri dari:
- 4 raka’at sebelum dzuhur,
- 2 raka’at setelah dzuhur,
- 2 raka’at setelah magrib,
- 2 raka’at setelah isya dan
- 2 raka’at sebelum subuh.
-Di dalam surga juga ada
kemah.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Kemah di dalam surga terbuat dari mutiara-mutiara yang berongga
dalamnya, tinggi kemah tersebut 30 mil ke atas.” (HR Bukhari)
-Di surga mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabarkan di dalam surat Al-Baqarah
ayat 25 dan juga ayat-ayat yang lain bahwasanya surga mengalir di
bawahnya sungai-sungai.
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan di dalam ayat yang
lain bahwa di dalam surga:
- ada sungai dari air yang tidak akan payau,
- ada sungai-sungai dari susu yang tidak akan berubah rasanya,
- ada sungai-sungai dari khamer yang lezat bagi orang-orang yang memi num nya,
dan
- ada sungai-sungai dari madu yang tersaring lagi bersih.
(Lihat surat Muhammad ayat 15).
Dan diantara sungai-sungai surga adalah Al-Kautsar,
Sungai yang Allah berikan untuk Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ
الْكَوْثَرَ
“Sungguh kami telah memberimu wahai Muhammad Al-Kautsar”
(QS Al-Katsar: 1)
-Di dalam surga juga ada mata
air-mata air yang mengalir.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ
فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam kebun-kebun
(surga) dan mata air-mata air yang mengalir.”
(QS Adh Dhriyat: 15)
Dan diantara nama mata air surga adalah ‘Salsabil’.
(Lihat QS Al Insan: 18)
-Di dalam surga juga ada
pohon-pohon.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam menyebutkan di dalam
sebuah hadits:
“Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pohon yang apabila seorang
pengendara berjalan menuruti bayangannya, yaitu bayangan pohon terse but, niscaya 100 tahun dia tidak akan
selesai.” (HR Bukhari)
‘Dan diantara pohon surga adalah ‘Sidratul Muntaha’, yang
Allah sebutkan di dalam surat An-Najm ayat yang ke 14’.
-Bau wangi surga
Adapun bau wanginya maka Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam telah
mengabarkan di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan
Ibnu Majah:
وَإِنَّ رِيحَهَا
لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ خَرِيفً
“Sungguh bau wangi surga tercium dari jarak perjalanan 70 tahun.”
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
‘Abdullah Roy
Sumber: Group WA-HSI 'Abdullah Roy.
No comments:
Post a Comment