11 December 2018

"Al-Jannah dan Kenikmatannya" (Bagian kedua)

 Al-Jannah dan Kenikmatannya(bagian kedua)

Ustadz ‘Abdullah Roy, MA
‘Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir’
Halaqah 72 | ‘Al-Jannah dan Kenikmatannya’ (Bagian Kedua)

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

 - Luas surga adalah seluas langit dan bumi.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ

“Dan hendaklah kalian berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan dari Rabb kalian, dan berlomba untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”(Ali Imran: 133)
   -Para penduduk surga akan mendapatkan rumah-rumah yang mewah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ

“Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, bagi mereka kamar    -        kamar di dalam surga yang diatasnya ada kamar-kamar yang dibangun, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.”
(QS Az-Zumar: 20)

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam telah mengabarkan tentang bangun    an dan tanah di surga ketika beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam ditanya oleh para sahabat tentang bangunan surga.

Beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam berkata:
“Batu bata dari perak dan batu bata dari emas, lumpurnya berbau wangi kasturi yang sangat harum, kerikilnya mutiara dan batu mulia, tanahnya elok seperti warna za’faron.(Hadits shahih riwayat Tirmidzi)

 -Orang yang sholat 12 raka’at setiap hari akan dibangunkan rumah di dalam surga.
Di dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu‘alayhi wa sallam mengabar  kan:
“Bahwasanya orang yang sholat 12 raka’at setiap hari akan dibangunkan rumah di dalam surga.” (HR Muslim)

Dan maksud dari 12 raka’at adalah shalat rawatib yang terdiri dari:
- 4 raka’at sebelum dzuhur,
- 2 raka’at setelah dzuhur,
- 2 raka’at setelah magrib,
- 2 raka’at setelah isya dan
- 2 raka’at sebelum subuh.

 -Di dalam surga juga ada kemah.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Kemah di dalam surga terbuat dari mutiara-mutiara yang berongga dalamnya, tinggi kemah tersebut 30 mil ke atas.”  (HR Bukhari)

-Di surga mengalir di bawahnya sungai-sungai.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabarkan di dalam surat Al-Baqarah ayat 25 dan juga ayat-ayat yang lain bahwasanya surga mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan di dalam ayat yang lain bahwa di dalam surga:
- ada sungai dari air yang tidak akan payau,
- ada sungai-sungai dari susu yang tidak akan berubah rasanya,
- ada sungai-sungai dari khamer yang lezat bagi orang-orang yang memi     num    nya, dan
- ada sungai-sungai dari madu yang tersaring lagi bersih.
(Lihat surat Muhammad ayat 15).

Dan diantara sungai-sungai surga adalah Al-Kautsar, Sungai yang Allah berikan untuk Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
“Sungguh kami telah memberimu wahai Muhammad Al-Kautsar”
(QS Al-Katsar: 1)

 -Di dalam surga juga ada mata air-mata air yang mengalir.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam kebun-kebun (surga) dan mata air-mata air yang mengalir.”
(QS Adh Dhriyat: 15)

Dan diantara nama mata air surga adalah ‘Salsabil’. (Lihat QS Al Insan: 18)

 -Di dalam surga juga ada pohon-pohon.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam menyebutkan di dalam sebuah hadits:
“Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pohon yang apabila seorang pengendara berjalan menuruti bayangannya, yaitu bayangan pohon terse  but, niscaya 100 tahun dia tidak akan selesai.” (HR Bukhari)

‘Dan diantara pohon surga adalah ‘Sidratul Muntaha’, yang Allah sebutkan di dalam surat An-Najm ayat yang ke 14’.

 -Bau wangi surga
Adapun bau wanginya maka Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam telah mengabarkan di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah:

وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ خَرِيفً

“Sungguh bau wangi surga tercium dari jarak perjalanan 70 tahun.”

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
‘Abdullah Roy
 Sumber: Group WA-HSI 'Abdullah Roy.

No comments:

Post a Comment