“AN-NAR DAN
AZABNYA (Bagian
Ketiga)”
السلام عليكم ورحمة
اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة
والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-78 dari ‘silsilah beriman kepada hari akhir’ adalah
tentang An Nar (Neraka) dan Azabnya bagian yang ketiga.
-Di antara makanan penduduk
neraka adalah dhari’.
Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman:
لَّيۡسَ لَهُمۡ
طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ۬ (٦) لَّا يُسۡمِنُ وَلَا يُغۡنِى مِن جُوعٍ۬ (٧(
“Tidak ada makanan
bagi mereka kecuali dhari’ yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan
lapar.” (QS Al Ghasiyah: 6-7)
Ada yang mengatakan dhari’
adalah ‘nama tumbuhan berduri. Dan di antara makanan mereka
adalah buah dari pohon zaqqum.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ
(٤٣) طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ (٤٤) كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِى فِى ٱلۡبُطُونِ (٤٥) كَغَلۡىِ ٱلۡحَمِيمِ (٤٦) خُ
“Sesungguhnya pohon
zaqqum adalah makanan orang yang sangat berdosa. Dia seperti cairan logam yang
mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang sangat panas.” (QS Ad Dukhan: 43-46)
Dalam ayat yang lain
Allah mengabarkan bahwasanya ‘zaqqum adalah:
- Pohon yang keluar dari dasar neraka.
- Mayangnya seperti kepala-kepala syaithān.
- Para penghuni neraka akan memakannya dan memenuhi perutnya dengan buah
tersebut.
(QS. As Safaat:
62-66)
Allah Juga Menyebutkan bahwasanya, Setelah penuh perut
mereka dengan buah zaqqum, maka mereka akan meminum dari air yang mendidih
seperti unta yang sangat kehausan (Lihat Al-Waqi’ah: 51-55).
Di dalam surat Al-Kahfi:
29, disebutkan bahwasanya setiap kali mereka meminta air minum,
maka mereka akan diberi air minum seperti cairan logam yang mendidih yang akan
menghanguskan wajah-wajah mereka. Maksudnya ketika air tersebut
mendekat ke mulut mereka. Dan ketika meminumnya, maka air panas tersebut akan
memotong-motong usus mereka.
Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman:
وَسُقُواْ مَآءً
حَمِيمً۬ا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ
“Dan mereka akan
diberi air minum yang sangat panas, maka air panas tersebut akan memotong-motong
usus-usus mereka.” (QS. Muhammad: 15)
- Dan di antara makanan penghuni neraka adalah ‘ghislin,
yaitu nanah penduduk neraka yang sangat busuk baunya dan sangat tidak enak
rasanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَلَيۡسَ لَهُ ٱلۡيَوۡمَ
هَـٰهُنَا حَمِيمٌ۬ (٣٥) وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنۡ غِسۡلِينٍ۬ (٣٦) لَّا يَأۡكُلُهُ ۥۤ إِلَّا ٱلۡخَـٰطِـُٔونَ (٣٧(
“Maka tidak ada
baginya pada hari ini teman dekat di sini. Dan tidak ada makanan bagi mereka
kecuali dari ghislīn. Tidak memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.” (QS Al Haqqah: 35-37)
-Pakaian mereka dari api dan
tembaga panas.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْ
قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٌ۬ مِّن نَّارٍ۬ يُصَبُّ
“Maka orang-orang kafir
akan dipotongkan bagi mereka pakaian-pakaian dari api.” (QS Al Hajj :19)
Dan Allah berfirman:
سَرَابِيلُهُم مِّن
قَطِرَانٍ۬ وَتَغۡشَىٰ وُجُوهَهُمُ ٱلنَّارُ
“Pakaian mereka dari
tembaga panas dan api akan menutupi wajah-wajah mereka.” (QS Ibrahim: 50)
Kulit penghuni neraka yang begitu tebal akan matang. Namun setiap matang Allah
akan mengembalikan seperti semula, supaya dia merasakan adzab kembali. (Lihat An-Nisa : 56).
Isi perut mereka akan meleleh dan kulit mereka akan hancur setelah
disiram dengan air panas. Dan mereka akan dipukul dengan palu-palu dari besi setiap kali mereka
berusaha untuk keluar dari siksa. (Al-Hajj:19-22).
Di dalam neraka mereka akan diseret di atas wajah-wajah mereka.
Allah berfirman:
يَوۡمَ يُسۡحَبُونَ
فِى ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ
“Pada hari di mana
mereka akan diseret di dalam neraka di atas wajah-wajah mereka.” (QS. Al Qamar: 48)
Wajah mereka akan menjadi hitam (Ali-Imran: 106).
Leher mereka akan dibelenggu dan kaki mereka akan dirantai kemudian
diseret di dalam air yang mendidih dan dibakar dengan api. (Lihat Surat Ghafir: 71-72).
Demikianlah pedihnya adzab bagi Penghuni Neraka. Mereka berteriak meminta kepada Allah supaya dikeluarkan dari neraka
dan beramal shalih .
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَهُمۡ يَصۡطَرِخُونَ
فِيہَا رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا نَعۡمَلۡ صَـٰلِحًا غَيۡرَ ٱلَّذِى ڪُنَّا نَعۡمَلُۚ
“Dan mereka
berteriak dari dalam neraka:
‘Wahai Rabb kami,
keluarkanlah kami maka kami akan beramal shālih, amalan yang lain dari apa
yang sudah kami amalkan’.” (QS Fathir: 37)
Namun permintaan
mereka tidak berarti. Mereka juga meminta
kepada para penjaga neraka supaya mereka berdo’a kepada Allah agar meringankan
adzab kepada mereka, meskipun hanya satu hari, supaya mereka bisa istirahat (Ghafir: 49).
Namun permintaan
mereka tidak membawa hasil. Mereka juga
berkata kepada Malaikat Malik, Malaikat penjaga neraka, supaya Allah mematikan
mereka saja.
Allah berfirman:
وَنَادَوۡاْ
يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَۖ قَالَ إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ
“Dan mereka
memanggil, ‘Wahai Malik, hendaklah Rabb-Mu mematikan
kami’.”
Malik berkata:, ‘Sesungguhnya
kalian akan terus tinggal di neraka’.”(QS Az Zukhruf: 77).
Mereka tidak akan keluar dari neraka, tidak akan diringankan adzabnya dan tidak akan dimatikan. Balasan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah Rabbul ‘Alamiin.
Itulah yang bisa
kita sampaikan pada halaqah kali ini. Dan sampai bertemu kembali pada halaqah
selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
‘Abdullah Roy
Di kota Al Madinah
Sumber: Group WA-HSI
‘Abdullah Roy
No comments:
Post a Comment