17 December 2018

Pengertian 'Tauhid'


PENGERTIAN TAUHID

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-6 dari Silsilah Belajar Tauhid yaitu “Apa itu Tauhid?”
 

Saudara sekalian, Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pemahaman kepada kita semua.

Sebelum kita jauh melangkah di dalam Silsilah ini, tentunya kita harus benar-benar memahami apa makna Tauhid yang wajib kita pelajari dan kita amalkan.



Tauhid
• Secara bahasa adalah ‘Meng-Esakan’.

 
• Secara istilah adalah ‘meng-Esakan Allah di dalam beribadah’.

Seseorang tidak dinamakan bertauhid sehingga dia meninggalkan peribadatan kepada selain Allah, seperti:

• Berdo’a kepada selain Allah.
• Bernadzar untuk selain Allah.
• Menyembelih untuk selain Allah.
• Dan lain-lain.
 

Apabila seseorang beribadah kepada Allah dan menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah, siapapun dia, entah itu seorang Nabi, Malaikat atau yang lain, maka inilah yang dinamakan dengan syirik yaitu menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam beribadah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
ﻭَﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻷَﺑِﻴﻪِ ﻭَﻗَﻮْﻣِﻪِ ﺇِﻧَّﻨِﻰ ﺑَﺮَﺁﺀٌ ﻣِّﻤَّﺄ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ {٢٦} ﺇِﻻَّ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻓَﻄَﺮَﻧِﻲ { ٢٧}

“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian sembah, kecuali Dzat yang telah menciptakan aku’.” (QS Az-Zukhruf: 26-27)
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda :

ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَ ﻛَﻔَﺮَ ﺑِﻤَﺎ ﻳُﻌْﺒَﺪُ ﻣِﻦْ ﺩُﻭْﻥِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺣَﺮُﻡَ ﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﺩَﻣُﻪُ ﻭَ ﺣِﺴَﺎﺑُﻪُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻠﻪِ

“Barangsiapa yang mengatakan Laa ilahaa illallah dan mengingkari segala sesuatu yang disembah selain Allāh maka haram hartanya dan darahnya (artinya tidak boleh diganggu) dan perhitungannya (hisabnya) adalah atas Allah Subhnahu wa Ta’ala.” (Hadits shahih, HR Imam Muslim).

Oleh karena itu, rukun kalimat Tauhid (Laa ilahaa illallah) ada 2[dua] :
1.Nafi (pengingkaran).
Pada kalimat ‘’Laa ilaaha’’ artinya ‘ Tidak ada Tuhan yang berhak disembah".
- Maksudnya adalah Mengingkari Tuhan-tuhan selain Allah.

2. Itsbat (penetapan).
- Pada kalimat “illallah” artinya kecuali Allah.
- Maksudnya adalah Menetapkan Allah sebagai Satu-satunya sesembahan.
والله الموافق
وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين

Abdullah Roy
Di Kota Al-Madinah


Sumber : Group WA-HSI ‘Abdullah Roy MA’

No comments:

Post a Comment